Kamis, 16 Mei 2013

Contoh Sifat-sifat Koloid

Tugas Kimia Contoh Sifat-Sifat Koloid :
Nama kelompok hari rabu :
1.   Julia Sinja
2.   Marmi Anjelin
3.   Chicie Chandani
4.   Yermiyanto Mei Putra
5.   Anggi Pranata
6.     kimiagaul.jpgAbit


v Contoh Efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari :
1.     Pengamburan cahaya matahari di angkasa yang menyebabkan perubahan warna pada langit di waktu-waktu tertentu seperti  warna biru pada siang hari dan merah atau jingga pada senja atau pagi hari.
2.     Sorot lampu proyektor dan asap rokok atau sorot lampu mobil pada malam hari yang berdebu, berasap, atau berkabut akan terlihat lebih jelas.
3.     Pembiasan cahaya melalui larutan koloid dalam gelas
4.     Berkas sinar matahari yang menembus pagi hari  yang berkabut akan tampak jelas.
5.     Pancaran sinar matahari ke bumi pada pagi hari

v Contoh Gerak Brown dalam kehidupan sehari-hari :
                                1.Susu





v Contoh Elektroforesis dalam kehidupan sehari-hari :

1.     cerobong pabrik yang dipasangi lempeng logam yang bermuatan listrik dengan tujuan untuk menggumpalkan debunya.
2.     Pemanfaatan muatan koloid sebagai penyaring debu pabrik pada cerobong asap menggunakan pesawat cottrel.
3.     Digunakan untuk mengidentifikasi para korban/pelaku peristiwa ledakan bom.
4.     Identifikasi DNA
5.     Mendeteksi kelainan genetic.
6.     Mengetahui variasi genetik yang ada di alam.
7.     Mempelajari evolusi tinggkat moleculer.

v Contoh Adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari :

1.     Penjernihan air
2.     Penghilangan kotoran pd proses pembuatan sirup
3.     Proses menghilangkan bau badan
4.     Pengguanaan arang aktif d. Koagulasi
5.     Pemutihan gula tebu.
6.     Norit
7.     Pencelupan serat wol, kapas atau sutra.
8.     Adsorpsi gas oleh zat padat, misalnya pada masker gas.
9.     Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. Sedangkan koloid As2S3 bermuatan negatit karena permukaannya menyerap ion S2

v Contoh Koagulasi dalam kehidupan sehari-hari :

1.      kotoran pada air yang digumpalkan oleh tawas sehingga air menjadi jernih.
2.      Pengolahan karet dari bahan mentahnya ( lateks ) dengan koagulan berupa asam format.
3.      Proses penjernihan air dengan menambahkan tawas. Tawas aluminium sulfat (mengandung ion Al3+) dapat digunakan untuk menggumpalkan lumpur koloid atau sol tanah liat dalam air (yang bermuatan negatif).
4.     Jika sol Fe(OH)3 yang bermuatan positif ditambah sol As2S3 yang bermuatan negatif, maka akan terjadi koagulasi
5.     Proses terbentuknya delta di muara sungai. Terjadi karena koloid tanah liat dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
6.     Asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik ( pesawat Cottrel ). Metode ini dikembangkan oleh Frederick Cottrel ( 1877 – 1948 ).
7.     Proses yang dilakukan oleh ion Al3+ atau Fe3+ pada penetralan partikel albuminoid yang terdapat dalam darah, mengakibatkan terjadinya koagulasi sehingga dapat menutupi luka.Pengolahan Air Bersih
8.     Lumpur koloidal dalam air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas. Sol tanah liat dalam air sungai biasanya bermuatan negative, sehingga akan digumpalkan oleh ion Al³ dari tawas (aluminium sulfat).
9.     Penebalan albuminoid dalam darah sehingga mengakibatkan penggumpalan yang dapat menutup luka.
10.            perebusan telur
11.            pecahnya santan ketika dimasak
12.            susu yang basi
13.            pembuatan tahu

v Contoh Koloid Pelindung dalam kehidupan sehari-hari :

1.      Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid   pelindung, yaitu minyak silikon
2.     Lesitin, koloid pelindung yang menstabilkan butiran-buritan halus air dalam margarin.
3.     Gelatin, merupakan koloid pelindung untuk mencegah terbentuknya Kristal es dalam es krim.
4.       Larutan gom digunakan untuk melindungi partikel – pertikel karbon dalam tinta gambar




v Contoh Koloid Liofil dan Liofob dalam kehidupan sehari-hari :

1.     Koloid Liofil/hidrofil      : protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin.
2.      Koloid Liofob/hidrofob : susu, mayonnaise, sol belerang, sol Fe(OH), sol-sol sulfide, dan sol-sol  logam.










Sistem Pernapasan pada Hewan

Pernapasan pada Hewan
Sistem pernapasan pada hewan amat bervariasi karena sistem organ tubuhnya juga bervariasi. Pernapasan pada hewan yang akan dibahasi di sini diantaranya hewan bersel satu, Insekta, Laba-laba, Ikan, Katak dan Burung.
1. Pernapasan pada Hewan Bersel Satu
Hewan bersel satu belum memiliki sistem organ, pernapasannya terjadi secara langsung dari udara bebas langsung berdifusi ke dalam tubuhnya.
Di dalam mitokondria O2 digunakan untuk memecah senyawa organik, sehingga dihasilkan energi dan zat sisa berupa air dan CO2. CO2 dan O2 bergerak dengan arah yang berlawanan. O2 bergerak secara difusi dari membran menuju ke mitokondria, sedangkan CO2 bergerak dari mitokondria di dalam sitoplasma menuju membran terus ke udara bebas.


Pernapasan hewan bersel satu

2. Pernapasan pada Insekta
Sistem pernapasannya berupa sistem pernapasan trakea. Alat pernapasan serangga adalah pembuluh trakea. Pembuluh trakea merupakan pembuluh udara yang memanjang dan bercabang-cabang menjadi halus (trakeolus) sehingga dapat mencapai seluruh jaringan tubuh. Udara keluar masuk melalui lubang kecil yang disebut spirakel yang terdapat pada setiap sisi ruas tubuh serangga.



 Di dalam trakeolus terjadi pertukaran gas dengan sel-sel tubuh.

3. Pernapasan pada Kalajengking dan Laba-laba (Arachnida)
Alat pernapasannya berupa paru-paru buku (Arachnida hidup di darat) atau insang buku (Arachnida hidup di air). Udara keluar masuk melalui spirakel yang disebabkan oleh gerakan otot yang teratur.
Pernapasan pada insekta
4. Pernapasan pada Ikan
Organ pernapasan pada ikan adalah:
  • Insang dengan bentuk lembaran-lembaran merah muda dengan jumlah 5 – 7 lembar. 
  • Setiap lembar terdiri atas sepasang filamen.
  • Pada permukaan filamen terdapat struktur yang letaknya saling sejajar yang disebut lamela.
  • Setiap lamela mengandung banyak pembuluh darah yang memungkinkan oksigen berdifusi masuk dan karbon dioksida keluar dari insang.

Bagaimana pernapasannya? Pernapasan dilakukan melalui 2 tahap, yaitu:
  • Inspirasi (tahap pengambilan oksigen) O2 dimasukkan ke dalam insang melalui rongga mulut. 
  • Ekspirasi (tahap pelepasan karbon dioksida)  CO2 dikeluarkan melalui celah insang. Melalui celah ini air akan menyentuh lembar-lembar insang sehingga terjadilah pertukaran gas, ketika darah melepaskan CO2 dan mengikat O2 dari air. 
Beberapa ikan, misalnya ikan mas, memiliki gelembung sebagai alat bantu pernapasan. Alat ini membantu pernapasan ikan dalam memperoleh dan menyimpan O2. Selain untuk menyimpan udara, gelembung renang berperan sebagai alat hidrostatik, yaitu alat untuk mengetahui tekanan tempat ikan berenang.  5. Pernapasan pada Katak
Alat pernapasan pada katak terdiri atas selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru.
Mekanisme pernapasan:
a. Selaput rongga mulut
Bila faring dan rongga mulut bergerak, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara masuk rongga mulut melalui selaput rongga mulut yang tipis.
b. Kulit
O2 yang masuk melalui kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea) kemudian ke jantung dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. CO2 dari jaringan dibawa ke jantung dan selanjutnya ke kulit dan paru-paru melalui arteri kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea).
c. Paru-paru
Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuara kapiler darah. Pada katak inspirasi dan ekspirasi berlangsung pada saat mulut tertutup.
1) Inspirasi
Udara kaya O2 masuk ke paru-paru lewat selaput rongga mulut dan kulit. Otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya udara luar yang kaya O2 masuk ke dalam rongga mulut melalui koane. Kemudian koane menutup dan segera otot rahang bawah dan otot geniohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mengakibatkan udara masuk ke celah-celah yang terbuka menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru terjadi pertukaran gas, O2 diikat oleh darah yang ada dalam pembuluh-pembuluh kapiler dinding paruparu, sedangkan karbon dioksida dilepaskan.
2) Ekspirasi
Udara miskin O2 dilepaskan ke luar. Otot perut dan otot sternohioideus berkontraksi sehingga udara yang ada di dalam paru-paru tertekan ke luar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan koane membuka. Bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang segera diikuti oleh kontraksi otot geniohioideus, sehingga rongga mulut mengecil. Dengan mengecilnya rongga mulut, akibatnya udara dari paruparu yang kaya CO2 akan keluar melalui koane.

6. Pernapasan pada Burung
Alat pernapasan burung:
  • 2 pasang lubang hidung. 
  • Celah tekak pada dasar hulu kerongkongan atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea.
  • Trakea atau batang tenggorok.
  • Sepasang paru-paru yang dihubungkan dengan kantong-kantong hawa atau pundi-pundi hawa atau sakus pneumatikus.

Kantong hawa terdapat pada: pangkal leher (servikal), ruang dada bagian depan (toraks anterior), antara tulang selangka (korakoid), rongga dada bagian belakang (toraks posterior), rongga perut (saccus abdominalis), ketiak (saccus axilaris).
Fungsi kantong hawa, yaitu membantu pernapasan, terutama saat saat terbang, menyimpan cadangan udara (oksigen), memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung terbang, mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak. a. Pernapasan saat tidak terbang
Inspirasi:
Otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga menyebabkan rongga dada mengembang, demikian pula paru-paru ikut mengembang. Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru. Sebagian udara diteruskan ke pundi-pundi udara.
Ekspirasi:
Rongga dada akan mengecil, sehingga tekanan paru-paru lebih besar dari pada tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.
Bersamaan dengan mengecilnya rongga dada, udara dari pundi-pundi udara masuk ke paru-paru dan terjadi pelepasan O2 dalam pembuluh kapiler paru-paru. Dengan demikian, pengambilan O2 pada burung dilakukan baik pada tahap inspirasi maupun tahap ekspirasi.
b. Pernapasan saat terbang
Inspirasi:
Pada saat sayap diangkat, kantong udara antarkorakoid terjepit, sedangkan pada ketiak mengembang sehingga O2 dapat masuk ke paruparu.
Ekspirasi:
Pada saat gerakan sayap ke bawah kantong udara ketiak terjepit, sedangkan kantong udara antar korakoid mengembang. Akibatnya, udara dari paru-paru keluar. Semakin tinggi burung terbang, semakin cepat gerak sayapnya guna memenuhi kebutuhan O2.

                                                 gambar: Sistem Pernapasan Burung



                                                  

                                                        gambar: Sistem Pernapasa Cacing


Selasa, 14 Mei 2013

Menangis

Setiap orang pasti punya pengalaman menangis dalam hidup mereka. Hari pertama manusia lahir, mereka sudah memiliki pengalaman pertama mengeluarkan air mata.

Menangis biasanya terjadi ketika seseorang merasa sakit baik fisik maupun mental, atau ketika seseorang merasa sangat bahagia. Dengan kata lain, menangis adalah cara untuk mengekspresikan emosi seseorang
Umumnya, wanita lebih sering menangis daripada pria. Masyarakat telah membentuk opini bahwa perempuan lebih emosional yang berarti bahwa lebih mudah bagi perempuan untuk melepaskan air mata dan mulai menangis.

Menurut Fit Sugar, setidaknya ada delapan fakta unik tentang menangis yang merupakan kesimpulan dari berbagai penelitian tentang menangis.

Berikut informasi menarik tentang 7 Fakta Unik Tentang Menangis:

1. Sebanyak 85% wanita dan 73% pria mengakui bahwa rasa marah dan kesedihan akan berkurang setelah menangis. Air mata tidak hanya diproduksi oleh perasaan emosional saja.

Air mata juga berfungsi untuk membersihkan dan melumasi mata, yang menyebabkan iritasi mata dan menguap dapat menyebabkan produksi air mata meningkat. Meskipun menghasilkan air mata, namun air mata emosional dan air mata karena iritasi sebenarnya memiliki komposisi kimia yang berbeda.

2. Jika wanita dianggap lebih mudah menangis, mungkin saja benar. Rata-rata, wanita menangis sebanyak 47 kali dalam setahun sedangkan pria menangis hanya 7 kali setahun.

Hal ini bukan hanya karena perempuan dianggap lebih emosional, lebih lemah dibandingkan pria, dari fakta medis diketahui bahwa saluran air mata pada laki-laki memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan pada wanita. Sedangkan pada bayi, durasi normal menangis mereka antara 1 – 3 jam sehari.

3. Tidak hanya waktu ketika kebanyakan orang menangis, tetapi durasinya juga. Sebagian besar orang menghabiskan rata-rata 6 menit setiap kali mereka menangis.

4. Jika merasa sulit dan malu untuk mengeluarkan air mata, sepertinya kita harus berpikir lagi. Menurut para ahli, menangis tidak hanya respon tubuh terhadap kesedihan dan rasa frustasi, tetapi juga sehat.

5. Menangis adalah cara untuk mengurangi stres emosional. Hal ini tentu saja sangat baik untuk kesehatan, karena stres bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan seseorang. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa air mata mengandung hormon prolaktin yang efektif untuk melawan stres.

6. Stres dikatakan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan, stres dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kerusakan otak. Maka menangis bisa membuat sehat, karena dapat menghilangkan stres seseorang.

7. Para ahli mengatakan bahwa menangis dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung dan membuat respon yang lebih baik terhadap pengobatan.