1. Julia Sinja
2. Marmi Anjelin
3. Chicie Chandani
4. Yermiyanto Mei Putra
5. Anggi Pranata
6. Abit
v Contoh Efek Tyndall dalam kehidupan
sehari-hari :
1. Pengamburan cahaya matahari di
angkasa yang menyebabkan perubahan warna pada langit di waktu-waktu tertentu
seperti warna biru pada siang hari dan merah atau jingga pada senja atau
pagi hari.
2. Sorot lampu proyektor dan asap rokok
atau sorot lampu mobil pada malam hari yang berdebu, berasap, atau berkabut
akan terlihat lebih jelas.
3. Pembiasan cahaya melalui larutan
koloid dalam gelas
4. Berkas sinar matahari yang menembus
pagi hari yang berkabut akan tampak jelas.
5. Pancaran sinar matahari ke bumi pada pagi hari
v
Contoh Gerak
Brown dalam kehidupan sehari-hari :
1.Susu
v
Contoh
Elektroforesis dalam kehidupan sehari-hari :
1. cerobong pabrik yang dipasangi
lempeng logam yang bermuatan listrik dengan tujuan untuk menggumpalkan debunya.
2. Pemanfaatan muatan koloid
sebagai penyaring debu pabrik pada cerobong asap menggunakan pesawat cottrel.
3. Digunakan untuk mengidentifikasi para korban/pelaku peristiwa ledakan bom.
4. Identifikasi DNA
5. Mendeteksi kelainan genetic.
6. Mengetahui variasi genetik yang ada di alam.
7. Mempelajari evolusi tinggkat moleculer.
v Contoh Adsorpsi
dalam kehidupan sehari-hari :
1. Penjernihan air
2. Penghilangan kotoran pd proses pembuatan sirup
3. Proses menghilangkan bau badan
4. Pengguanaan arang aktif d. Koagulasi
5. Pemutihan
gula tebu.
6. Norit
7. Pencelupan serat wol, kapas atau sutra.
8. Adsorpsi gas oleh zat padat, misalnya pada masker gas.
9. Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+. Sedangkan koloid As2S3
bermuatan negatit karena permukaannya menyerap ion S2
v Contoh Koagulasi
dalam kehidupan sehari-hari :
1. kotoran pada air yang digumpalkan
oleh tawas sehingga air menjadi jernih.
2. Pengolahan
karet dari bahan mentahnya ( lateks ) dengan koagulan berupa asam format.
3. Proses penjernihan air dengan menambahkan tawas. Tawas
aluminium sulfat (mengandung ion Al3+) dapat digunakan untuk
menggumpalkan lumpur koloid atau sol tanah liat dalam air (yang bermuatan
negatif).
4. Jika sol Fe(OH)3 yang bermuatan positif
ditambah sol As2S3 yang bermuatan negatif, maka akan
terjadi koagulasi
5.
Proses
terbentuknya delta di muara sungai. Terjadi karena koloid tanah liat dalam air
sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
6.
Asap atau debu
pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik ( pesawat Cottrel
). Metode ini dikembangkan oleh Frederick Cottrel ( 1877 – 1948 ).
7.
Proses yang
dilakukan oleh ion Al3+ atau Fe3+ pada penetralan
partikel albuminoid yang terdapat dalam darah, mengakibatkan terjadinya
koagulasi sehingga dapat menutupi luka.Pengolahan Air Bersih
8. Lumpur
koloidal dalam air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas. Sol tanah
liat dalam air sungai biasanya bermuatan negative, sehingga akan digumpalkan
oleh ion Al³⁺ dari tawas (aluminium sulfat).
9. Penebalan
albuminoid dalam darah sehingga mengakibatkan penggumpalan yang dapat menutup
luka.
10.
perebusan
telur
11.
pecahnya
santan ketika dimasak
12.
susu yang
basi
13.
pembuatan
tahu
v Contoh Koloid Pelindung dalam
kehidupan sehari-hari :
1. Cat dan tinta dapat bertahan lama
karena menggunakan suatu koloid pelindung,
yaitu minyak silikon
2. Lesitin, koloid pelindung yang menstabilkan butiran-buritan halus air dalam
margarin.
3. Gelatin, merupakan koloid pelindung untuk mencegah terbentuknya Kristal es
dalam es krim.
4. Larutan gom digunakan untuk melindungi partikel
– pertikel karbon dalam tinta gambar
v Contoh Koloid Liofil dan Liofob dalam kehidupan sehari-hari :
1. Koloid Liofil/hidrofil : protein, sabun,
detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin.
2. Koloid Liofob/hidrofob : susu,
mayonnaise, sol belerang, sol Fe(OH)₃, sol-sol sulfide, dan sol-sol logam.