Tentu kamu sering menonton TV, mendengarkan radio, atau menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, bukan? Nah, semua peralatan elektronik itu menggunakan gelombang radio sebagai perambatan sinyalnya.
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9).
Gelombang ini
dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi
dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor
(C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem
telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena
penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi
dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada
sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu
dimodulasi.
Modulasi di sini
secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik
informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa
frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio
termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari
pemancar menuju penerima.
Oleh karena itu,
kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau
modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau
modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
dalam bentuk perubahan frekuensinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar